Begini Cara Membedakan Pelumas Asli dan Palsu

Pelumas merupakan komponen penting bagi kendaraan bermotor dan mesin industri. Fungsinya mengurangi gesekan antar logam, mencegah keausan, serta menjaga suhu mesin agar stabil. Namun, maraknya pelumas palsu di pasaran dapat membahayakan mesin kendaraan. Maka, penting untuk mengetahui cara membedakan pelumas asli dan palsu agar kinerja dan umur mesin tetap terjaga.


1. Perhatikan Kemasan Pelumas

Kemasan pelumas asli biasanya rapi dan berkualitas. Hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi:

- Material Kemasan: Pelumas asli dikemas dalam botol atau kaleng berkualitas baik. Jika kemasan tampak tipis, mudah penyok, atau cacat, kemungkinan itu pelumas palsu.

- Segel Keamanan: Pelumas asli memiliki segel keamanan yang sulit dipalsukan. Pastikan segel utuh dan tidak tampak telah dibuka sebelumnya.

- Label dan Stiker: Label pada kemasan pelumas asli tercetak jelas, tidak mudah luntur, dan informatif. Pelumas palsu mungkin memiliki label buram, tulisan salah, atau stiker mudah terkelupas.


2. Cek Nomor Seri dan Kode Batch

Setiap produk pelumas asli memiliki nomor seri atau kode batch yang unik:

- Nomor Seri Unik: Pelumas asli memiliki nomor seri unik yang bisa dicek melalui situs resmi produsen atau layanan pelanggan mereka. Jika nomor seri tidak dapat diverifikasi, kemungkinan besar itu pelumas palsu.

- Kode Batch: Produsen pelumas mencantumkan kode batch pada kemasan untuk melacak produksi dan distribusi. Kode ini terdiri dari kombinasi angka dan huruf spesifik.


3. Perhatikan Warna dan Tekstur Pelumas

Pelumas asli memiliki warna dan tekstur yang konsisten. Perhatikan hal-hal berikut:


- Warna Pelumas: Pelumas asli memiliki warna jernih dan tidak keruh. Jika pelumas memiliki warna berbeda dari biasanya atau terlihat keruh, mungkin itu pelumas palsu.

- Tekstur dan Kekentalan: Pelumas asli memiliki kekentalan konsisten. Jika pelumas terasa terlalu encer atau terlalu kental dibandingkan dengan pelumas biasanya, sebaiknya waspada.


4. Aroma Pelumas

Pelumas asli memiliki aroma khas yang tidak terlalu menyengat. Pelumas palsu sering memiliki aroma aneh atau terlalu kuat karena campuran bahan tidak sesuai standar. Meskipun tidak selalu mudah dikenali, perbedaan aroma ini bisa menjadi petunjuk tambahan.


5. Harga yang Ditawarkan

Harga bisa menjadi indikator keaslian pelumas. Pelumas asli umumnya memiliki harga stabil sesuai standar pasar. Jika menemukan pelumas dengan harga terlalu murah, kemungkinan itu pelumas palsu. Kualitas memiliki harga, dan pelumas palsu yang lebih murah bisa merusak mesin kendaraan dalam jangka panjang.


6. Beli dari Tempat Terpercaya

Untuk menghindari pelumas palsu, belilah pelumas dari dealer resmi, bengkel terpercaya, atau toko suku cadang bereputasi baik. Tempat-tempat ini biasanya memiliki standar tinggi dalam penyediaan produk dan menjamin keaslian pelumas yang dijual.


7. Periksa Sertifikasi dan Standar

Periksa kemasan pelumas untuk memastikan produk memiliki tanda sertifikasi diakui. Sertifikasi ini menjamin pelumas telah melalui pengujian kualitas ketat dan memenuhi standar internasional.


8. Gunakan Aplikasi atau Layanan Verifikasi

Beberapa produsen pelumas menyediakan aplikasi atau layanan online untuk memverifikasi keaslian produk mereka. Anda dapat memindai kode QR atau memasukkan nomor seri produk ke dalam aplikasi atau situs web resmi produsen untuk memastikan keasliannya.


Kesimpulan

Membedakan pelumas asli dan palsu memerlukan perhatian terhadap detail kemasan, nomor seri, warna dan tekstur, aroma, harga, serta sumber pembelian. Dengan memahami cara-cara ini, Anda dapat melindungi mesin kendaraan dari risiko kerusakan akibat penggunaan pelumas palsu. Selalu prioritaskan membeli produk dari sumber terpercaya dan memeriksa sertifikasi yang ada untuk memastikan Anda mendapatkan pelumas berkualitas sesuai standar. Keamanan dan kinerja mesin kendaraan Anda bergantung pada kualitas pelumas yang Anda gunakan.

Ditulis Oleh Aji Firlana