Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar

Mengisi air radiator mobil dengan benar sangat penting untuk menjaga mesin tetap dingin dan mencegah overheat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mengisi air radiator dengan benar:

 Alat dan Bahan yang Diperlukan

- Air radiator (coolant) yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

- Sarung tangan (opsional).

- Corong (untuk memudahkan pengisian).

 Langkah-Langkah Mengisi Air Radiator

1. Pastikan Mesin Dingin:

   - Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin sebelum membuka tutup radiator. Membuka tutup radiator saat mesin panas dapat menyebabkan cairan panas menyembur keluar dan menyebabkan luka bakar.

2. Cari Tutup Radiator dan Reservoir:

   - Buka kap mesin dan cari tutup radiator serta tangki reservoir. Tutup radiator biasanya berada di bagian atas radiator, sedangkan tangki reservoir biasanya terletak di dekat radiator dan dihubungkan dengan selang.

3. Periksa Kondisi Cairan di Reservoir:

   - Periksa level cairan di tangki reservoir. Tangki biasanya memiliki tanda "min" dan "max" untuk menunjukkan level cairan yang tepat. Jika cairan di bawah tanda "min", berarti perlu ditambahkan.

4. Buka Tutup Radiator dan Reservoir:

   - Jika perlu, buka tutup radiator dengan hati-hati. Gunakan kain untuk melindungi tangan Anda dan putar tutup radiator perlahan-lahan untuk melepaskan tekanan. Setelah tekanan terlepas, buka tutup sepenuhnya.

5. Tambahkan Coolant:

   - Gunakan corong untuk memudahkan pengisian. Tambahkan cairan pendingin (coolant) ke dalam radiator hingga penuh. Pastikan menggunakan coolant yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil Anda. Jangan hanya menggunakan air biasa, karena coolant mengandung zat anti-karat dan anti-beku yang melindungi sistem pendingin.

6. Isi Tangki Reservoir:

   - Isi tangki reservoir hingga mencapai tanda "max". Pastikan tidak mengisi terlalu penuh.

7. Pasang Kembali Tutup Radiator dan Reservoir:

   - Pasang kembali tutup radiator dan pastikan tertutup rapat. Tutup juga tangki reservoir dengan benar.

8. Nyalakan Mesin:

   - Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Ini membantu cairan pendingin bersirkulasi ke seluruh sistem. Perhatikan indikator suhu pada dashboard untuk memastikan suhu mesin tetap normal.

9. Periksa Kembali Level Coolant:

   - Setelah mesin dingin kembali, periksa lagi level coolant di tangki reservoir. Tambahkan jika diperlukan.

 Tips Tambahan

- Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada level cairan pendingin setiap beberapa minggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh.

- Gunakan Coolant yang Direkomendasikan: Selalu gunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda untuk memastikan perlindungan optimal.

- Periksa Kebocoran: Jika sering perlu menambahkan coolant, periksa sistem pendingin untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengisi air radiator mobil dengan benar dan menjaga sistem pendingin bekerja dengan optimal.

Ditulis Oleh Aji Firlana