Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil listrik. Insentif ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Berikut adalah daftar mobil listrik yang akan mendapatkan insentif PPN pada tahun 2024, serta spesifikasi dan keunggulan masing-masing model.
Pertama adalah Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik ini dikenal dengan desain futuristik dan teknologi canggih. Hyundai Ioniq 5 menawarkan kapasitas baterai yang besar dengan jarak tempuh hingga 480 km dalam sekali pengisian. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Sistem infotainment yang dilengkapi dengan layar sentuh besar dan konektivitas smartphone juga menjadi daya tarik utama Hyundai Ioniq 5.
Kedua adalah Wuling Air EV. Kendaraan ini menawarkan solusi mobilitas perkotaan yang efisien dengan desain compact dan harga yang terjangkau. Wuling Air EV memiliki jarak tempuh sekitar 250 km dalam sekali pengisian dan dilengkapi dengan fitur-fitur dasar seperti airbag, ABS, dan EBD. Desain interior yang modern dengan layar digital untuk pengemudi dan sistem infotainment sederhana membuat Wuling Air EV menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari mobil listrik dengan harga ekonomis.
Selanjutnya adalah Nissan Leaf. Sebagai salah satu pionir mobil listrik, Nissan Leaf terus menghadirkan inovasi dalam teknologi baterai dan efisiensi energi. Nissan Leaf menawarkan jarak tempuh hingga 360 km dengan kapasitas baterai yang besar. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi ProPILOT yang memungkinkan pengemudi mengemudi semi-otonom pada kondisi tertentu. Fitur-fitur keselamatan seperti Intelligent Around View Monitor (I-AVM) dan Intelligent Emergency Braking (IEB) juga hadir pada Nissan Leaf, memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang.
Keempat adalah Tesla Model 3. Tesla terus menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik dengan berbagai inovasi teknologi dan desain yang menawan. Tesla Model 3 menawarkan performa tinggi dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik dan jarak tempuh hingga 568 km. Fitur-fitur canggih seperti Autopilot, yang memungkinkan pengemudi untuk berkendara semi-otonom, serta sistem infotainment yang terintegrasi dengan layar sentuh besar, menjadikan Tesla Model 3 salah satu mobil listrik yang paling diincar.
Kelima adalah BMW iX3. SUV listrik ini menawarkan kombinasi antara kemewahan dan teknologi ramah lingkungan. BMW iX3 dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 286 hp dan jarak tempuh hingga 460 km. Fitur-fitur keselamatan seperti Active Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Parking Assistant Professional menambah nilai tambah mobil ini. Interior mewah dengan material berkualitas tinggi dan sistem hiburan canggih menjadikan BMW iX3 sebagai pilihan premium di segmen mobil listrik.
Keenam adalah MG ZS EV. Mobil ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau di segmen SUV listrik. MG ZS EV memiliki jarak tempuh sekitar 335 km dengan kapasitas baterai yang memadai. Fitur-fitur keselamatan seperti ABS, EBD, dan pengawasan titik buta hadir dalam mobil ini. Desain yang stylish dan interior yang nyaman dengan layar infotainment yang intuitif membuat MG ZS EV menarik bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan harga kompetitif.
Ketujuh adalah Mercedes-Benz EQC. SUV listrik mewah ini menawarkan performa dan kenyamanan kelas atas. Mercedes-Benz EQC dilengkapi dengan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 408 hp dan jarak tempuh sekitar 417 km. Fitur-fitur canggih seperti MBUX (Mercedes-Benz User Experience) dengan layar ganda, sistem navigasi berbasis AI, dan fitur keselamatan seperti Active Brake Assist dan Crosswind Assist menjadikan EQC sebagai pilihan yang sangat menarik di segmen premium.
Kedelapan adalah Audi e-tron. Mobil listrik dari Audi ini menawarkan performa tinggi dengan akselerasi cepat dan jarak tempuh hingga 436 km. Audi e-tron dilengkapi dengan teknologi quattro all-wheel drive yang memberikan stabilitas dan performa optimal di berbagai kondisi jalan. Interior mewah dengan material premium dan sistem infotainment canggih dengan layar sentuh besar menjadikan Audi e-tron sebagai salah satu mobil listrik terdepan di pasar.
Kesembilan adalah Toyota bZ4X. Sebagai pendatang baru di segmen mobil listrik, Toyota bZ4X menawarkan desain futuristik dan teknologi ramah lingkungan. Mobil ini memiliki jarak tempuh sekitar 450 km dan dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan seperti Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC). Sistem infotainment yang intuitif dengan layar sentuh besar dan konektivitas smartphone menjadikan Toyota bZ4X pilihan menarik di pasar mobil listrik.
Terakhir adalah BYD Tang EV. SUV listrik dari Tiongkok ini menawarkan performa yang handal dan jarak tempuh hingga 520 km. BYD Tang EV dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti sistem pengisian cepat, yang memungkinkan pengisian baterai hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit. Interior yang luas dan nyaman dengan fitur-fitur hiburan modern menjadikan BYD Tang EV sebagai pilihan menarik di segmen SUV listrik.
Dengan insentif PPN yang diberikan oleh pemerintah, harga mobil listrik ini menjadi lebih terjangkau dan diharapkan dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Insentif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung target net-zero emission. Dengan berbagai pilihan mobil listrik yang tersedia, konsumen kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Ditulis Oleh Aji Firlana