Setir mobil yang terasa berat bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum beserta solusinya:
Penyebab Setir Mobil Berat
1. Tekanan Ban Rendah:
- Penyebab: Tekanan udara yang kurang pada ban dapat menyebabkan setir menjadi lebih berat.
- Solusi: Periksa tekanan udara pada ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya informasi ini terdapat pada stiker di pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan.
2. Masalah Pada Sistem Power Steering:
- Penyebab: Kebocoran atau kerusakan pada sistem power steering, seperti pompa power steering yang rusak, selang yang bocor, atau kekurangan cairan power steering.
- Solusi: Periksa level cairan power steering dan tambahkan jika kurang. Jika ada kebocoran atau kerusakan, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
3. Ball Joint atau Tie Rod Bermasalah:
- Penyebab: Komponen ball joint atau tie rod yang aus atau rusak dapat membuat setir menjadi berat.
- Solusi: Lakukan pemeriksaan dan ganti komponen yang rusak di bengkel.
4. Alignment Roda Tidak Tepat:
- Penyebab: Roda yang tidak sejajar (alignment) dapat membuat setir terasa berat dan mobil sulit dikendalikan.
- Solusi: Lakukan penyetelan kesejajaran roda (wheel alignment) di bengkel.
5. Masalah Pada Rack and Pinion Steering:
- Penyebab: Kerusakan atau aus pada komponen rack and pinion dapat menyebabkan setir menjadi berat.
- Solusi: Lakukan pemeriksaan dan perbaikan atau penggantian komponen di bengkel.
6. Bantalan Roda (Wheel Bearings) Bermasalah:
- Penyebab: Bantalan roda yang aus atau rusak dapat menyebabkan gesekan berlebih dan membuat setir menjadi berat.
- Solusi: Ganti bantalan roda yang rusak di bengkel.
Langkah-Langkah Pemeriksaan Awal
1. Periksa Tekanan Ban: Pastikan tekanan udara pada keempat ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Periksa Cairan Power Steering: Buka tutup reservoir cairan power steering dan pastikan level cairan sesuai dengan batas yang ditentukan. Jika kurang, tambahkan cairan yang sesuai.
3. Periksa Kebocoran: Periksa di bawah mobil untuk melihat apakah ada kebocoran cairan power steering atau minyak lainnya.
4. Uji Coba Setir: Putar setir saat mesin hidup dan mati. Jika setir terasa lebih berat saat mesin mati, ini normal karena sistem power steering tidak aktif.
Solusi Jangka Panjang
1. Perawatan Rutin: Lakukan perawatan berkala termasuk pengecekan dan penggantian cairan power steering, pemeriksaan ban, dan penyetelan alignment roda.
2. Penggantian Komponen: Ganti komponen yang rusak atau aus seperti ball joint, tie rod, atau rack and pinion steering sesuai rekomendasi mekanik.
3. Penggunaan Ban yang Tepat: Gunakan ban dengan spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan Anda untuk memastikan performa dan kenyamanan berkendara.
Dengan memperhatikan perawatan dan pemeriksaan rutin, Anda dapat menjaga kondisi setir mobil agar tetap ringan dan nyaman saat dikendarai.
Ditulis Oleh Aji Firlana