tips memilih case hardisk ekternal

Memilih case (enclosure) untuk hard disk eksternal penting agar performa dan keamanan hard drive tetap optimal. Berikut beberapa tips memilih case hard disk eksternal:


1. Sesuaikan dengan Jenis dan Ukuran Hard Disk

  • Jenis: Pastikan enclosure mendukung tipe hard disk yang kamu punya:

    • HDD 2.5 inch (umumnya untuk laptop)

    • HDD 3.5 inch (untuk desktop, butuh adaptor daya)

    • SSD SATA 2.5 inch

    • NVMe M.2 SSD (kalau pakai SSD jenis M.2, pastikan enclosure-nya untuk NVMe, bukan SATA M.2)

  • Ukuran port koneksi hard disk: Biasanya SATA, tapi ada juga IDE (lama).


2. Cek Tipe Konektivitas ke PC/Laptop

  • USB 3.0 / 3.1 / 3.2 / USB-C ? Transfer data lebih cepat, minimal pilih USB 3.0.

  • Thunderbolt ? Sangat cepat, cocok untuk NVMe SSD dan pengguna Mac.

  • Pastikan port USB di casing cocok dengan laptop/PC kamu.


3. Perhatikan Pendinginan

  • Pilih enclosure dengan desain ventilasi atau bahan aluminium agar tidak cepat panas.

  • Jika pakai HDD/SSD yang cepat panas (seperti NVMe), bisa pertimbangkan enclosure dengan fan bawaan.


4. Fitur Tambahan

  • Plug and play (langsung pakai tanpa instal driver)

  • Support UASP (USB Attached SCSI Protocol) untuk kecepatan transfer lebih baik.

  • Proteksi data/enkripsi (opsional, untuk data sensitif).

  • Tool-free design: Bisa bongkar pasang tanpa obeng.


5. Merek dan Kualitas

Rekomendasi merek terpercaya:

  • Orico

  • UGreen

  • Vantec

  • Sabrent

  • Transcend (kadang bundle dengan harddisk juga)

  • WD/Seagate enclosure kit (kalau ingin casing bawaan merek)


6. Harga

  • Harga tergantung jenis:

    • 2.5” SATA enclosure: biasanya Rp50.000 – Rp200.000

    • NVMe M.2 enclosure: bisa Rp200.000 – Rp500.000+

    • 3.5” enclosure dengan power: mulai dari Rp150.000 – Rp400.000

Ditulis Oleh Aji Firlana